ASK
ME

REGISTER
NOW

Selai Buah Pidada: Dari Pantai Ke Kota

8/15/2018 12:00:00 AM

   

Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi adalah salah satu lokasi di mana penduduknya dapat memanfaatkan buah pidada yang berasal dari hutan mangrove untuk dijadikan berbagai makanan. Ada dodol, selai, bolu, stik, maupun sirop. Biasanya yang paling popular adalah selai, selain tentu saja dodol. Kepiawaian penduduk Desa Pantai bahagia dalam mengolah buah pidada memang sudah tidak diragukan. Olahan buah pidada tidak saja untuk dikonsumsi sendiri, tetapi juga untuk dipasarkan. Hanya saja, mereka masih kesulitan dalam hal pencatatan keuangan serta pemasarannya.

   

Dengan latar belakang itulah, Pusat Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bersama dengan dosen Fiabikom (Agnes harnadi, S.T., M.Bus, Antonius Widi Hardianto, S.E., M.B.A) dan Fakultas Ekonomi (Sri Hapsari Wijayanti, S.S., M.Hum) Unika Atma Jaya melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema selai buah pidada; dari pantai ke kota. Kegiatan dilaksanakan selama 2 kali pertemuan, yaitu pada tanggal 31 Juli 2018 dan 14 Agustus 2018 di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi dengan peserta 15 orang ibu-ibu kelompok pembuat makanan olahan buah pidada.


Pertemuan pertama tanggal 31 Juli 2018, Dilaksanakan di rumah ibu Maunah (ketua kelompok pembuat makanan olahan buah pidada). Dengan Materi pelatihan pembukuan atau catatan keuangan, dan sharing dan diskusi mengenai desain kemasan.

Pertemuan kedua tanggal 14 Agustus 2018. Dlaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Muara Gembong. Dengan materi pelatihan pemasaran melalui media sosial.

(Laban Eka Jaya / PPM)