Forum Regional 4M Jakarta: Jurnalisme dan Media Sosial

10/01/2014 00:00:00

---

School of Communication Unika Atma Jaya Jakarta baru saja menyelenggarakan forum regional tentang jurnalisme dan media sosial, hasil kerjasama antara Unika Atma Jaya, Canal France International (CFI), dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Forum ini dihadiri oleh 150 peserta yang secara umum merupakan para praktisi di bidang jurnalisme, media, dan internet, blog, dan aktivis di kawasan ASIA dan Eropa.

 

Duta Besar Prancis untuk Indonesia, H.E. Mrs. Corinne Breuze dan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Business dan Ilmu Komunikasi, Dr. A. Prasetyantoko ikut membuka dimulainya forum ini.Acara yang berlangsung antara 23-24 September 2014 ini ditayangkan secara langsung (live streaming) di Youtube, serta dibuka kesempatan untuk bertanya lewat akun di twitter (live twitt).

 

 

Sejumlah pembicara utama dalam forum ini adalah: Benoit Thieulin (Direktur Jenderal La Netscouade, Prancis), Pierre Boucaud (Founder of Raj Medias), Arlene Burgos (Head of Social Media and Mobile ABS-CBN, Philippine), May Thingyan Thein (Journalist for Myitmakha News Agency, Myanmar), Sarra Grira (Web Journalist The Observers, France 24, Prancis), Gayatthry Venkitesmaran (Executive Director of SEAPA, Thailand), Zheng Xi, Remy Choo (Co-Founder of The Online Citizen, Singapore), Maria Ressa (Presiden dan Direktur Eksekutif Rappler, Philippines), Nezar Patria (Wakil Pemred CNN Indonesia), J. Heru Margianto (Asisten Redaktur Pelaksana Kompas.com), dan masih banyak lagi.

 

 

Forum regional yang berlangsung dua hari ini mengambil tema “Informing on the Web: How is Online Journalism Changing the way the general audience is interacting with information makers?”

Tujuan utama dari forum ini adalah untuk memetakan dan berbagi antara para pelaku di bidang journalisme terkait dampak dan perubahan yang diciptakan oleh media baru terhadap media dan jurnalisme khususnya di kawasan ASIA dan dunia pada umumnya. Salah satu kesan yang menonjol adalah bahwa seorang professional di bidang media dan jurnalisme perlu mengasah dan meningkatkan keterampilannya dalam bidang reportase yang kian cepat dan real time berkat media baru.

 

Setiap harinya forum ini diawali oleh sesi debat yang mengulas tentang sudut pandang, pengalaman, dan prediksi dari sejumlah pembicara inti di atas yang ditutup dengan diskusi dan tanya-jawab. Kemudian, pada tahap kedua terdapat sesi-sesi workshop tematis sesuai dengan isu spesifik yang diperdalam.

 

Topik-topik yang menjadi ulasan mencakup aspek jurnalisme, teknologi, keamanan dan jaringan internet, ekonomi, etika dan hukum, bahkan peluang dan kesempatan terkait model bisnis baru dalam bidang informasi dan media.

Para dosen School of Communication Unika Atma Jaya Jakarta ikut terlibat secara aktif dalam forum dua hari ini. Selain itu, para mahasiswa komunikasi juga mengikuti sesi demi sesi sesuai dengan minat dan penugasan dari mata kuliah yang diberikan.

 

Program ini merupakan salah satu upaya School of Communication untuk menyerap dinamika komunikasidi ASIA berkat revolusi teknologi media baru, dan berupaya menyatukan sejumlah sudut pandang dan pengalaman guna memberi pemahaman mendalam kepada para mahasiswa dan dosen komunikasi,sehingga mereka dapat menindaklanjuti tren tersebut dengan peningkatan keterampilan maupun kerja penelitian yang makin inovatif. (SS)