ASK
ME

REGISTER
NOW



Industri perikanan budidaya semakin berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia dan sebagai penunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat peternak.   Budidaya ikan sendiri memiliki banyak tantangan teknis yang membuka banyak peluang pengembangan solusi melalui bioteknologi. Ikan nila merupakan spesies ikan budidaya utama di Indonesia dan banyak dikonsumsi masyarakat. 


Yang menarik dari ikan nila ini adalah pertumbuhan ikan jantan yang lebih cepat dari ikan betina sehingga peternak selalu menghendaki budidaya dengan benih nila jantan. Sayangnya, seleksi kelamin visual dari suatu populasi besar benih nila untuk ditebar di kolam tidaklah praktis. Satu teknologi yang telah dikembangkan adalah teknologi YY supermale dimana benih nila yang dihasilkan bisa 100% berkelamin jantan. Teknologi rekayasa reproduksi ini perlu ditunjang dengan teknologi identifikasi genotipik kelamin ikan secara molekuler.



Di tahun ajaran 2022/2023, mahasiswa FTb, Theresia Feranda, dibawah bimbingan Dr. Yuri Sutanto mendapatkan projek penelitian untuk mengevaluasi marker sex nila yang dapat digunakan dalam seleksi dan pengembangan teknologi YY supermale pada strain nila yang dibudidayakan di Indonesia. Dalam kegiatan penelitian ini mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk memahami industri perikanan budidaya dan berinteraksi dengan stakeholder industri. (YS)