Pada tanggal 31 Agustus 2024,
tim dari Unika Atma Jaya yang terdiri dari 3 mahasiswa (Arlin
Esther Meiniati (FH), Latifany Mukti Priyono (FEB), dan Jessica Halim (FEB) dan
2 dosen (Dr. Adji Pratikto & Benedektus Elnath Aldi, S.E., M.Si)
resmi bertolak ke Hasselt, Belgia untuk mengikuti BOOTCAMP ECoGREEN
di Hasselt University pada 2-6 September 2024. Sebelum
keberangkatan, tim dilepas oleh Dekan FEBUAJ, Dr. Irenius Dwinanto Bimo
dan jajaran pimpinan FEBUAJ, serta tim inti ECoGREEN Unika Atma Jaya
yang terdiri dari Dr. Christina Juliana (Coordinator), Dr. Almatius
Marsudi, Benediktus Elnath Aldi, SE, MSi, Dr. Adji Pratikto, Dr.
Natalia Yeti Puspita, SH, MHum, dan tim LPPM yang dipimpin oleh Ibu
Dr.jur. Sih Yuliana Wahyuningtyas, SH, MHum dan jajaran.
Selain tim dari Unika Atma Jaya, bootcamp ini
juga diikuti oleh perwakilan dari 5 universitas Indonesia lainnya,
seperti Unika Parahyangan, Universitas Trisakti, Universitas
Wahid Hasyim, Unika Soegijapranata, dan Universitas Surabaya,
serta 2 universitas Eropa: Hasselt University dan Wageningen
University & Research. Selama 5 hari, para peserta terlibat
dalam sesi-sesi interaktif dan diskusi mendalam yang berfokus pada pengembangan
ide bisnis startup berbasis circular economy.
Pada hari pertama, kegiatan dimulai dengan
sambutan hangat dari Dr. Tom Kuppens, Koordinator Project ECOGreen dari
Hasselt University, yang kemudian diikuti dengan permainan perkenalan untuk
mempererat kerja sama tim antaruniversitas. Melalui pendekatan yang inklusif,
para peserta diajak bekerja sama dalam tim yang beragam, mencakup mahasiswa
dari berbagai negara, gender, dan kepribadian. Hal ini bertujuan untuk
mengembangkan perspektif yang luas dalam merancang ide bisnis.
Kegiatan berlanjut dengan sesi inspiratif dari Dr.
Tom Kuppens tentang Doughnut Economics, sebuah konsep ekonomi yang
memperhatikan keterbatasan sumber daya bumi. Sesi ini diikuti oleh diskusi
dengan pengusaha Belgia dari perusahaan seperti Cteso, Okazi, dan
CRG, yang membagikan pengalaman mereka dalam menerapkan circular
economy. Para mahasiswa menghadapi tantangan nyata untuk menciptakan ide
startup yang dapat memberikan solusi bagi perusahaan-perusahaan tersebut.
Hari ketiga dan keempat diisi dengan kegiatan
menarik lainnya, seperti sesi Team Canvas oleh Dr. Yvette Baggens
dari Wageningen University, dan Design Thinking for Sustainability oleh Dr.
Johanna Renny Octavia dari Unika Parahyangan. Para mahasiswa belajar cara
menyelesaikan masalah global seperti pengelolaan sampah makanan, serta
mengeksplorasi inovasi yang bisa diterapkan melalui Waste Bank.
Kegiatan ditutup dengan presentasi ide bisnis
startup dari masing-masing tim pada hari kelima. Bootcamp ini diakhiri dengan
sesi foto bersama di depan Kampus Diepenbeek Hasselt University, sebagai
simbol kolaborasi lintas negara yang diharapkan dapat menciptakan inovasi hijau
untuk masa depan!
? Cteso:
www.cteso.com
? Okazi:
www.okazi.be
? CRG:
www.textile.org
Setelah pulang dari Belgia, Unika Atma Jaya
siap menjadi tuan rumah HACKATHON ECoGREEN 2024 pada tanggal 4-6
Desember 2024! Acara ini akan menjadi platform kreatif bagi mahasiswa untuk
mewujudkan ide-ide bisnis hijau mereka melalui kolaborasi dan kompetisi yang
intens.
? Jangan Lewatkan! Dukung tim Unika Atma Jaya dalam
menciptakan inovasi berkelanjutan di HACKATHON ECoGREEN 2024! ??
Catat tanggalnya dan pastikan hadir di UAJ pada 4-6 Desember 2024. Acara ini
akan dihadiri oleh perwakilan dari Wageningen University & Research (WUR)
Belanda, Hasselt University (UHasselt) Belgia, serta enam (6) universitas
nasional anggota konsorsium ECoGREEN dan Erasmus Huis Uni Eropa. Bersiaplah
menyaksikan kolaborasi luar biasa dan ide-ide hijau untuk masa depan yang lebih
baik!
Viva UAJ, Laudato Si: Bersama untuk Inovasi Hijau!