Tanggal 20 Agustus 2025, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya mengirimkan dua delegasinya: 1) Dr. Almatius Setya Marsudi, Ak., CA., CSRS., CSRA., CertDA dan 2) Dr. Adji Pratikto untuk mengikuti workshop Assessment Of Training Modules On Sustainability and Green Entreprenuership dari jam 08.00 ampai jam 16.00 di Universitas Surabaya, mereka berdua mempresentasikan modul yang sudah dibuat Atma Jaya dalam rangka pengembangan UMKM berkelanjutan. Member yang dilibatkan adalah member konsorsium Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Universitas Trisakti Jakarta, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ), Universitas Surabaya (Ubaya), Soegijapranata Catholic University (SCU), Universitas Wahid Hasyim (Unwahas).
Kegiatan tersebut merupakan lanjutan kerjasama internasional yang dibangun bersama dengan konsorsium Eropa ERASMUS-HUIS dalam project ECoGREEN dan di danai oleh Eropa yang melibatkan universitas Wageningen University & Research (Belanda), Hasselt University (Belgium), Evaluasi modul Ecogreen ini mengacu pada penilaian atau peninjauan terhadap modul pembelajaran yang berkaitan dengan tema lingkungan dan keberlanjutan di Indonesia . Tujuan dalam kegiatan ini adalah memastikan pemberdayaan usaha kecil dan menengah dengan pembuatan modul dan implementasi modul pelatihan untuk usaha kecil menengah agar lebih peduli terhadap lingkungan. Evaluator yang di ikutsertakan dalam kegiatan terebut adalah Dr. Dyna Rachmawati, Ak., CA., dari Program Studi Akuntansi Univeritas Widya mandala Surabaya dan Eti Dwi Rinawiyanti., Ph.D. Program Studi Teknik Industri Universita Surabaya. Kegiatan di awali dengan Opening Remark Prof. Markus Hartono dan Prof. Dr. Budi Widianarko selaku PIC di Work Project 3 ECoGREEN, sedangkan sesi diskusi kelompoknya di pandu oleh Prof Dr. Theresia Dwi Hastuti dari Universitas Soegijo Pranoto serta kemudian ditutup oleh Dr. Johanna Reny Octaviani selaku Prime Minister Project ECoGREEN dari Universitas Parahyangan.
Kegiatan ini berlangsung lancar dan memastikan luaran modul yang di hasilkan benar benar nantinya bermanfaat untuk masyarakat di Indonesia khususnya Usaha Kecil Menengah agar lebih sadar akan pentingnya kesimbangan anatara bisnis, lingkungan sosial dan planet yang kita tinggali. Dengan pengarahan dan bimbingan dari narasumber pada akhir sesi disepakati implementasi pertama yang akan dilakukan adalah menyelenggarakan mentoring tiap modul di Universitas member dengan minimal UMKM yang dilibatkan sebanyak 10 UMKM dari 11 modul yang ada sehingga diperkirakan dalam tahun 2025 akan di implementasikan modul tersebut minimal sebanyak 66 UMKM di Indonesia.
Hasil ini diharapkan akan menjadi bola salju yang akan menularkan ide ide dan pemikiran serta kepedulian akan lingkungan sosial, ekonomi dan planet yang lebih berkelanjutan.